Lebih berasal dari 100 Website orang terlilit sepanjang sebagian jam di bekas rumah penulis misteri Agatha Christie di Greenway, pedesaan Inggris, terhadap Jumat (14/7/2023).

Caroline Heaven, salah seorang turis yang datang ke Greenway, mengaku dia menghubungi kantor berita lokal Devon Live untuk menyebarkan berita bahwa kurang lebih 100 orang sedang terlilit di bekas rumah liburan Agatha Christie itu.

Adapun National Trust Inggris yang mengelola web site bersejarah selanjutnya bersama dengan cepat memuat pesan di web site web site -nya, mengumumkan bahwa sebuah pohon besar tumbang di jalan satu jalan menuju Greenway akibat badai.

Juru bicara National Trust jelas bahwa ada pengunjung, staf, dan sukarelawan yang terlilit di Greenway dan meyakinkan bahwa pihaknya jalankan seluruh nya demi meyakinkan kenyamanan mereka sepanjang menanti diselamatkan.

“Para turis yang terdampar menyibukkan diri bersama dengan menikmati secangkir teh dan bermain kroket di halaman,” ungkap Heaven kepada Devon Live seperti dilansir CNN, Minggu (16/7).

Heaven, yang tiba di wilayah wisata selanjutnya terhadap Jumat kurang lebih pukul 11.30 kala setempat, memuji usaha para staf National Trust untuk memicu para turis nyaman.

“Mereka jalankan pekerjaan bersama dengan baik, mereka berikan kami teh gratis dan lainnya,” ujar Heaven.

Dikaitkan bersama dengan Novel And Then There Were None

Menurut web site web site National Trust, Agatha Christie sendiri dikenal kerap menggunakan kala berjam-jam di halaman rumahnya, bermain golf dan kroket dan juga menjamu tamu bersama dengan cuplikan novel terbarunya.

Turis yang datang ke rumah itu terhitung mampu menjelajahi taman bertembok dan rumah terapung yang merupakan TKP berasal dari novel Agatha Christie berjudul “Dead Man’s Folly”.

Terlepas berasal dari keadaan yang terkesan tenang, sejumlah pengguna media sosial mengaitkan peristiwa terjebaknya turis terhadap Jumat bersama dengan perihal di dalam novel Agatha Christie yang berjudul “And Then There Were None”, di mana 10 orang asing diundang secara misterius ke sebuah rumah terpencil di terlepas pantai Devon.

Saat sejumlah orang dibunuh secara misterius, orang-orang yang tersisa langsung jelas bahwa ada pembunuh di pada mereka.

Seorang pengguna media sosial membagikan tautan ke artikel Devon Live bersama dengan twit yang menghitung mundur, “99, 98, 97, 96, 94 (mengerikan), 93.”

Beruntung, para turis tidak mengalami peristiwa mirip bersama dengan perihal di novel dan sukses meninggalkan web site wisata selanjutnya terhadap Jumat malam, setelah layanan penyelamatan lokal sukses terhubung ulang jalan.

Namun, mereka yang dambakan merasakan aura misteri Agatha Christie kudu bersabar sebab National Trust memperingatkan calon pengunjung terhadap Sabtu (15/7) bahwa Greenway akan selalu ditutup sebab “kerusakan badai yang luas”.